Latar Belakang

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH BERDIRINYA SEKOLAH

Sejak pelopor kemerdekaan memulai pergerakan untuk meraih kemerdekaan,mereka sudah menyadari bahwa pendidikan adalah bagian yang penting dalam mempersatukan bangsa.Ki Hajar Dewantara memelopori pendidikan dengan Taman Siswa adalah atas dasar pemahaman pentingnya orang pribumi berpendidikan sehingga cara berpikir orang pribumi tidak tertinggal dengan cara berpikir pihak penjajah.

Setelah Indonesia merdeka,dan terbentuk pemerintahan,maka pendidikan memiliki kementerian tersendiri.Ini tidak terlepas dari pandangan pendiri Bangsa Indonesia untuk segera memajukan bangsa Indonesia melalui sektor pendidikan.Diberbagai daerah segera dibuka unit-unit pendidikan yang dibiayai pemerintah,mulai dari tingkat SD,SMP,SMA,maupun Perguruan Tinggi.

Pada tahun 1960.Bapak Abdullah Eteng selaku Bupati KDH TK II Deli Serdang dan Bapak Bonar Ginting selaku Ketua DPRD TK II Deli Srdang beserta tokoh masyarakat,sepakat mendirikan sebuah SMA yang disebut SMA DASWATI II(SMA Daerah Swatantra TK.II).Pada saat itu Belajar dilaksanakan sore hari bertempat dilokasi SMP Negeri 1 Lubukpakam.Bapak Oberlin Girsang yang pada saat itu sebagai Kepala Bagian Perundang-undangan pada Kantor Bupati Deli Serdang diangkat Menjadi Kepala Sekolah.

Pada tahun 1961 SMA DASWATI II dinegerikan sebagai filial SMA Negeri Tebing Tinggi,Selanjutnya pada tahun 1963 berubah menjadi SMA NegeriĀ  Lubukpakam.Pada tahun1964 SMA Negeri Lubukpakam menempati lokasi baru di lahan Dinas Pertanian Rakyat Deli Serdang di Tanjung Garbus(lokasi Lembagi Cadika Sekarang).Bangunan yang ada di Tanjung Garbus itu adalah bangunan Persatuan Orangtua Murid dan Guru(PMOG) yang peletakan Batu pertamanya dilakukan oleh Bapak Kolonel Abdul Manaf Lubis sebagai Pangdam II Bukit Barisan,berkat perjuangan pelajar dan para tokoh masyarakat pindah ke lokasi yang sekarang,memakai gedung yang ditinggalkan Baperki (Badan Perkumpulan Kewarganegaraan Indonesia) terdiri dari 15 (lima belas) ruang belajar dan 2(dua) ruang aula.

SMA Negeri 1 Lubukpakam adalah SMA Negeri ke 223 di Indonesia,jadi nama SMA Negeri Lubukpakam adalah SMA Negeri 223 Lubukpakam.

Sejak berdirinya SMA DASWATI II yang merupakan Cikal bakal dari SMA Negeri 1 Lubukpakam,sampai tahun 2016 ,SMA Negeri 1 Lubukpakam telah dipimpin oleh 8 orang Kepala Sekolah.

Pada masa jabatan Bapak Drs Syamsir, M.Pd diadakan reuni alumni,yang melaksanakan sarasehan pada hari Kamis,tanggal 7 September 2000 dan hari Jumat tanggal 22 September 2000.Sarasehan tersebut menghasilkan 2 opsi,yaitu:

1.Melakukan rehab total terhadap Gedung belajar SMA Negeri1 Lubukpakam(opsi 1)

2.Memindahkan lokasi SMA Negeri 1 Lubukpakam kelokasi baru dengan catatan luas lokasi yang baru minimal 3 hektar.

Meninjaklanjuti hasil diatas, Pihak Sekolah, Alumni,dan Komite Sekolah beraudiens dengan Bupati Deli Serdang saat itu yaitu Bapak Abdul Hafiz.Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan untuk memilih opsi 1.Tahun 2002 dimulai Rehab Total Gedung SMA Negeri 1 Lubukpakam,dengan Membangun 24 ruang belajar,1 ruang kantor dewan guru,1 ruang Aula.

Pada masa jabatan Bapak Badaruddin Tarigan,S.Pd perkembangan SMA Negeri 1 Lubukpakam Semakin pesat. Pada tahun 2006/2007, yaitu di awal masa jabatannya, Laboratorium Bahasa yang lengkap dengan sarana terwujud. Pada tahun 2007/2008 Ruang BK yang representatif dengan tuntutan pendidikan yang berkualitas dibangun, Gudang Sekolah yang memadai didirikan, Aula dan Dewan Guru semakin Megah.

Pada tanggal 17 Desember 2007, Bupati Deli Serdang Bapak Amri Tambunan menandatangani Prasasti Pemakaian Gedung Ruang Komputer dan Ruang Media Pembelajaran yang dibangun berdasarkan kerjasama Pihak Sekolah dengan masyarakat melalui komite sekolah.

Pada tahun pelajaran 2008/2009 Perpustakaan yang memenuhi standar berhasil diwujudkan. Perpustakaan ini terus berkembang dengan koleksi buku yang semakin banyak yang pada gilirannya mendukung siswa,guru,dan seluruh komponen sekolah meningkatkan kualitas dirinya. Pada tahun pelajaran 2008/2009 SMA Negeri 1 Lubukpakam dihunjuk menjadi salah satu pelaksana Rintisan Sekolah Standar Nasional(RSSN).

Setelah RSSN berlangsung satu tahun, Status tersebut semakin naik, karena pada tahun pelajaran 2009/2010 SMA Negeri 1 Lubukpakam menjadi salah satu sekolah dengan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) merupakan yang pertama di Kabupaten Deli Serdang untuk tingkat SMA. Pada tahun 2009 Lokasi(Areal) SMA Negeri 1 Lubukpakam dengan dukungan Komite sekolah,Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait bertambah luas seluas 1072 m2,yaitu dengan berhasilnya pengalihan sebagian Lahan Milik Perusahaan Jawatan Kereta Api(PJKA) disatukan dengan lahan SMA Negeri 1 Lubukpakam.

Pada tahun 2013 melalui terbitnya keputusan Mahkamah Konstitusi ,bahwa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional harus dihapuskan. Maka SMA Negeri 1 Lubuk Pakam kembali menjadi SMA biasa.

Tepat tanggal 21 Agustus 2015, tampuk kepemimpinan di SMA Negeri 1 Lubuk Pakam mengalami perubahan. Bapak Badaruddin Tarigan, M.Pd. dipromosikan menjadi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang. Selama 10 tahun menjabat Kepala SMA NegeriĀ  1 Lubuk Pakam banyak prestasi dan perubahan yang beliau torehkan bagi kemajuan sekolah. Dan sekarang Kepala SMA Negeri 1 Lubuk Pakam di jabat oleh Bapak Drs. Ramli Siregar, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Sunggal.

Sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang, SMA Negeri 1 Lubuk Pakam kembali dipercaya sebagai Sekolah Model dalam rangka penjaminan mutu pendidikan. Dan setahun kemudian SMA Negeri 1 Lubuk Pakam ditetapkan menjadi SMA Rujukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.